Rabu, 27 Oktober 2010

latent social problem

A sodcila problem is a condition that at least some people in community view as being  undesireble. Everyone would agree about some social problems, such us murders and DWI tarffic deaths. Other social problem may be viewed as such by certain groups of people, Teenagers who play loud music in public park obviously  do not view it as a problem, but some other people may consider it an undesirable social condition. Some nonsmoker view smoking  as an undesirable social condition that should be banned oor restricted in public buildings.
Evry newspaper is filled with stories about undesirable social condition. Example include crime, violence,drugh abuse, and enviromental problems.such social problem can be found at the loca,sate, national and internatioanal levels.you will be focusing in the public polcy analyst on social problems in yourown community.
specific community locations
your own community consists of
- your school and your scholl distric;
- your village,town or city;
- your country.

The four examples of social problem above could posibly exisy in all of these communities.For example, there could be problem of increased stealling within your school or througout the scholl distri.Likewise,local police agencies-village.town, city and country-maintain statistic on crimes such as thefts wthin their jurisdiction.

Manusia bukan hannya makhluk Biologi

Manusi adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan tuhan dimuka bumi sehingga mannusi dijadikan sebagai khalifah dimuak bumi ini.
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaannya, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (bahasa latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam amtropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelamin. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
manusia juga dapat digolongkan sabagai makhluk biologi tetapi tidak hanya sebagi makhluk biologi karena bukan hanya kebutuhan bilogi yang dibutuhkan oleh manusia tetapi kebutuhan rohani,ekonomi dan sosial, contoh manusia manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain sebagai sarana unutuk memenuhi kebutuhan manusia yang lainnya, dan manusia juga membutuhkan interaksi denga than sebagai tanda manusia adalah makhluk rohani.